
Perjalanan kami di Central Japan kami lanjutkan, untuk rencana pada hari ini kami memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang bisa dibilang tidak direncanakan waktu kami di Indonesia, yaitu kami menuju ke Gifu, karena kepergian ini tidak terlalu kami rencakan maka waktu kepergian kami kesini tujuannya hanya satu yaitu Gifu Castle.
Kepergian saya kali ini tentu saja dimulai dengan terlebih dahulu mengisi perut kami dengan breakfast gratis dari hotel, tetap senang dengan croissant yang hangat ditambah selai kacang merah dan mentega, perjalanan kami tempuh dengan menaiki kereta yang dikelola oleh Japan Railway di Tokaido Main Line - Local Ogaki dengan tujuan Gifu Station dengan total 26 pemberhentian karena kereta lokal jadi banyak berhentinya dengan jangka waktu perjalanan lebih kurang 30 (tiga puluh) menit dengan biaya sebesar ¥470 (empat ratus tujuh puluh Yen). Sesampainya kami di Gifu Station kami melanjutkan perjalanan kami dengan menggunakan bus, jujur waktu mencari informasi bus mana yang dapat kami tumpangi sangat terbatas karena infonya banyakan pakai bahasa Jepang, sehingga untuk menuju tempat busnya bagaimana, cukup kita ikuti semua orang yang keluar dari Station tersebut karena hampir semua orang tujuannya ke tempat bus tersebut, sesampainya di terimnal bus, banyak sekali orang mengantri di platform yang dituju, dengan simple kami mencari platform bus mana yang akan kami harus antri, berbekal tulisan Gifu Park yang ada di Platform 12, akhirnya kami memutuskan untuk mengantri disana, tulisannya Gifu Park tapi saya sendiri agak khawatir apakah Gifu park itu dekat dengan destinasi yang dituju, meskipun begitu tetap saja kami lanjut menunggu di antrian yang sudah terbentuk.
Saat mengantri di Platform 12, saya sendiri kurang tau sebenarnya nomor bus yang kami naiki tetapi berdasarkan G-maps harusnya antara N41, N43, N61 dan N80 di Platform 12. Berdasarkan foto asal jepret waktu disana kami bus sebelum kami mulai antri adalah bus N80. Tapi karena tidak dapat memastikan apakah nomor bus di Platform 12 itu berganti-ganti jadi anggap saja kami menaiki bus dengan salah satu nomor diatas. Mungkin waktu itu semi panik juga kali ya karena di G-maps juga petunjuknya pakai bahasa Jepang dan akhirnya hanya meraba-meraba saja. Setelah antri cukup lama akhirnya kami menaiki bus dengan tujuan Gifu Park dengan biaya ¥220 (dua ratus dua puluh Yen) untuk delapan belas menit perjalanan, FYI naik bus di Gifu bayarnya kudu cash alias uang tunai, jadi siap-siapin uangnya dengan pas, biar ga terlalu ribet seperti kejadian saya waktu di Akita, takut dimarahin kakek-kakek Jepang. bisa pakai IC Card tapi hanya IC Card lokal yang dikeluarkan di daerah Gifu, didalam busnya sudah ada tulisannya bahwa tidak dapat memakai SUICA dkk, untuk nama kartunya saya tidak sempat foto karena cukup hetic masuk kedalam busnya secara antriannya cukup panjang.
Selama perjalanan di bus saya sibuk dengan main pokemon Go untuk menghibur perjalanan saya, sampai akhirnya kami turun di Gifu Koen Rekishi Hakubutsukan-mae bus stop yang posisinya sangat dekat dengan Gifu Park, dari sini kita cukup jalan sampai akhirnya kami sampai di Gifu Park, awal kedatangan si kami jalan menuju Gifushi Historical Museum dan The Nawa Insect Museum, tapi karena kami sampai masi pagi lebih kurang jam delapan pagi jadi kedua museum ini memang masih tutup.
Lalu perjalanan kami lanjutkan menuju tempat Mount Kinka Ropeway Sanroku Station dimana disini kami akan naik ke Gunung Kinka agar dapat mengunjungi Gifu Castle dengan menggunakan Cable Car, biaya naik cable car sendiri sebesar ¥1080 (seribu delapan puluh Yen), harga ini untuk round trip ya, naik dan turun, sedangkan untuk one way tripnya lupa tapi harganya lebih mahal kalau beli dua ticket one way. Karena bukanya ropeway ini pada pukul jam 09.00 JST jadi sementara waktu kami melihat-lihat toko souvenir yang ada di Station, sampai akhirnya perjalanan Ropeway akhirnya dibuka dan kami menjadi orang pertama yang pada hari itu, selama perjalanan kalian bisa melihat pemandangan kota Gifu yang bisa kalian lihat juga ketika sampai diatas, yang berbeda kalian dapat melihat Gifu Park Three-story Pagoda yang sayangnya pada saat kedatangan kami sedang dilakukan Maintenance, tapi warna merah pagoda yang mencolok cukup cantik dilihat dari jauh. Setelah menikmati pemangdangan kota Gifu akhirnya sampai di Stasiun atas dari cable car ini, awal-awal setelah keluar dari stasiun ini kalian dapat melihat Kinka Squirrel Village yang kalau memang kalian lihat cukup banyak tupai disini, tempatnya luamayan lucu buat foto-foto sambil memberi makan tupai hanya saja masuk kesana juga bayar jadi cukup dilihat saja dari luar.
Dari Squirrel Village kita bisa langsung berjalan menuju Gifu Castle dengan melihat pemandangan hutan, bagi kalian yang demen alam dan suka berpetualang kalau kalian niat sebenarnya kalian bisa banget jalan mendaki untuk menuju Gifu Castle dan cukup banyak juga warlok yang jalan mendaki ke atas Gunung Kinka. Di tengah perjalanan pun kalian bisa membaca sejarah penjelasan mengenai Gifu Castle dan penguasa yang menguasai Castle ini, yang enaknya tentu sudah terdapat tulisan dalam bahasa inggris, yah minimal bisa tau informasi sedikit tentang sejarah tempat ini, tapi jujur waktu lagi sekilas baca-baca terlihat rombongan anak-anak yang berkunjung kesini, jadi saya mempercepat langkah saya takutnya malah rame nanti di Gifu Castlenya.
Sesampainya saya didepan Gifu Castle kebetulan ada rombongan anak-anak yang berbeda dari yang saya lihat keluar dari Gifu Castle, lalu dengan cepat saya memutuskan untuk segera masuk kesana, kebetulan juga karena keasikan baca histori Gifu Castle saya memang ditinggal oleh beberapa orang yang memutuskan untuk pergi ke Gifu Castle ini, tapi akhirnya bertemu lagi saat masuk ke Gifu Castle karena menunggu rombongan anak-anak ini pergi. Untuk masuk ke Gifu Castle ini dikenakan biaya sebesar ¥200 (dua ratus Yen), dimana selain tiket masuk kalian dikasi Postcard bergambar Gifu Castle di malam hari, harga tiket itu juga termasuk untuk dapat mengunjungi Gifu Castle History Museum. Didalam Castle banyak tempat berbagai macam peninggalan artefak, baju perang, terdapat juga beberapa lukisan. Kalau kalian berkunjung kesini pastikan kalian datang ke lantai yang paling diatas karena itu salah satu daya tarik utamanya, melihat view di ketinggian 392 meter diatas laut, kebetulan saya langsung menuju ke atas jadi melihat peninggalannya sedikit, saat itu cukup terbayar juga keburu-buruan saya karena di atas sepi, benar-benar cuma empat orang diatas itupun keluarga saya semua. Selain pemandangan yang indah tentu ini jadi tempat beristirahat saya karena banyak angin, maklum perjalanan ke castle ini menanjak ringan, setelah dirasa cukup menikmati pemandangan di atas dan foto-foto, kami segera turun dari lantai teratas, sambil menikmati kembali beberapa display yang tidak terlalu saya lihat.
Setelah keluar dari Gifu Castle saya melanjutkan perjalanan menuju Gifu Castle History Museum yang lokasinya sangat dekat dengan Gifu Castle, berdasarkan informasi di brosur isi dari museum ini adalah dokumen atau data dari Gifu Castle, tempatnya bisa dibilang kecil, banyak beberapa buku didalam sana, karena hanya berbahasa Jepang kita tidak dapat info apa-apa disini, bagi saya sendiri tempat ini cukup enak untuk ngadem karena ada AirCon, di museum ini kalian dapat menstemple apapun dengan Cap dengan corak Gifu Castle, seperti yang sudah pernah saya bilang di tulisan sebelumnya, salah satu memento kepergian di Gifu yang gratis adalah dengan cap banyak di tempat wisata. Saat masuk kedalam sini kalian akan diminta tiket yang kalian dapatkan saat masuk ke Gifu Castle. Bagi kalian yang mau ngadem saat datang ke Gifu Castle saat Summer jangan lupa beli tiketnya, hehehehe...
Lanjut setelah museum akhirnya saya kembali berjalan menuju ke tempat Cable Car, tetapi ditengah jalan perjalanan kami terhenti di tempat peristirahatan, yaitu Kinzakan Observation Deck, waktu saya mengunjungi tempat ini saya tidak tau ini apa karena tempatnya sepi dan saya mengira tempatnya tutup, bagi kalian yang tidak mau jauh-jauh ke Gifu Castle, di dekat Cable Car Station kalian bisa melihat pemandangan serupa disini apalagi tidak ada biaya untuk melihat pemandangan dari sini, jujur ga kalah jauhlah, cuma viewnya yang cekup terbatas disatu side tersebut. dilantai satunya disini iseng saya muncul kembali yaitu akhirnya saya membeli coin medal dengan corak uang jepang lama dengan harga ¥500 (lima ratus Yen) dan Gachapon gantungan kunci samurai yang lupa harganya kalau tidak salah sekitar ¥300 (tiga ratus Yen).
Setelah asik menikmati santai dan menikmati sinar matahari, kami memutuskan untuk turun dari tempat ini untuk menuju Ropeway Station, waktu sampai ternyata kami tersusul dengan rombongan anak kecil yang tadinya ada dibelakang saya waktu saya baca berbagai sejarah Gifu Castle, jadi akhirnya saya istirahat kecil dulu membiarkan rombongan anak-anak tersebut turun. Setelah akhirnya turun dengan Cable Car, kami beristirahat di taman dekat dengan Ropeway Station. jujur entah kenapa kami menghabiskan waktu cukup lama disini, lokasinya dekat sumber air, entah sungai atau kolam yang ada kucuran air dari atas sehingga kita bisa denger white noise suara aliran air, banyak pohon jadi teduh, enak banget pokoknya duduk disini entah mengapa, saya sendiri rela balik lagi ke Gifu Park cuma untuk duduk-duduk santai sambil nyemil makanan conbini.
Entah berapa lama kami menikmati suasana disana sampai akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan siang, untuk memudahkan kami hanya mencari rumah makan yang dekat dengan Gifu park dan pilihan jatuh kepada Chinese Family Restaurant bernama Bamiyan, untuk restaurantnya sendiri waktu kami datang kebetulan cukup sepi sehingga bisa langsung masuk, seperti biasa family restaurant di Jepang asal kalian beli makan pasti dapat air putih gratis, untuk makanannya sendiri saya tidak bisa berkomentar karena saya disini hanya pesan Chicken Karaage + Tartar sauce with rice, rasanya ya cukup standar, bukan menu rekomen dari sebuah Chinese Restaurant, tapi melihat yang lain pesan yang lain saya rasa cukup enak, harganya lumayan lah satu menu mie sekitar ¥800-¥1.000 (delapan ratus sampai seribu Yen) enak tapi tidak terlalu direkomendasikan.
Sehabis makan kami kembali menuju Gifu Station dengan menggunakan Bus, yang tinggal naik dari tempat pemberhentian bus, kami mulai berjalan dari restaurant ke Gifu Koen Rekishi Hakubutsukan-mae bus stop, meskipun nama bus Stopnya sama dengan tempat pemberhentian awal, tapi karena lokasi jalannya ada "One Way" mengakibatkan lokasi Bus Stop untuk kembali ke Gifu Station berbeda, ditengah saat kami berjalan ternyata ada bus datang dan kami langsung berlari menuju bus stopnya agar dapat langsung menaiki bus tersebut. Setelah itu diantarlah kami oleh bus tersebut menuju Gifu Station dan di Gifu Station kami sebentar ke toilet dan melihat supermarket disana sambil menunggu jadwal keberangkatan keretanya. Saya sendiri cuma beli minuman Vending Machine hanya saja saya lupa beli apa.
Kurang lebih perjalanan 30 (tiga puluh) menit sampailah kami kembali di Nagoya Station, seperti biasa kami istrihat sebentar sampai akhirnya kami kembali jalan-jalan di Nagoya Station lebih tepatnya ke UNIQLO dan GU untuk melihat-lihat dan mengakhiri malam kami dengan makan di Pepper Lunch yang lokasinya sangat dekat dengan hotel kami di Nagoya dan mencuci baju kami di coin Laundrymart terdekat.
Bisa dibilang hari ini cukup santai tapi lumayan berkesan untuk jalan-jalan di daerah Gifu.


