Pintu masuk akuarium terdapat di lantai 2 Gedung Utara, saat masuk jangan lupa mengambil brosur karena dalam brosur diberikan petunjuk mengenai rute perjalanan untuk mengelilingi akuarium ini. Inti dari rute yang diberikan adalah awalnya kita menjelajah Gedung Utara yang berisi memelia laut, baru dilanjutkan ke Gedung Selatan dimana lebih banyak hewan laut disana.
Saat masuk pertama-tama kita langsung disambut dengan akuarium mamalia laut yang merupakan tujuan utama saya mengunjungi akuarium ini yaitu paus pembunuh atau yang lebih dikenal dengan Orca, salah satu hewan yang cantik dengan warna hitam putihnya, ukurannya yang besar juga menarik perhatian saya, pemandangan yang sangat langka, jujur saya sangat terkagum-kagum melihat Orca. Yang selama ini hanya bisa saya lihat di film dan game sekarang terpampang nyata di hadapan mata. Akuarium Orca yang luas juga menambah suasana melihat Akuarium seperti kita sedang berada didalam laut.
Di Nagoya Akuarium ini memang terkenal dengan Orcanya terutama yang bernama Lynn, Orca yang mempunyai ciri khas corak kecil hitam dibagian bawah mulutnya, selain itu Lynn merupakan Orca pertama yang lahir di Akuarium Nagoya pada tahun 2012 dengan cara lahir yang berbeda, dimana kepalanya dulu yang keluar, dan merupakan anak kelima dari pasangan Orca bernama Bingo dan Stella. Waktu kedatangan saya Lynn tinggal di Akuarium Nagoya bersama ibunya Stella dan keponakannya bernama Earth (anak dari kakak pertamanya Lynn).
Setelah puas melihat Orca saya melanjutkan perjalanan saya untuk melihat lumba-lumba dan beluga, senang sekali bisa melihat mereka dari sudut pandang akuarium yang memang berbeda dengan kebanyakan akuarium di Indonesia, melihat mereka berenang didalam air, sambil melakukan berbagai gerakan tingkah lucu, terutama beluga yang cukup reaktif kalau ada manusia yang mendekat. Untuk tema akuariumnya cukup baik dibeberapa bagian akuarium ada yang berbentuk batu-batu, terutama akuarium beluga.
Setelah melihat semua mamalia laut, kita dapat juga melihat berbagai display informasi mengenai mamalia laut, kita dapat melihat kerangka mamalia laut dan diberitahu nama bagian-bagian dari kerangka tersebut, sedangkan di dinding kaliat dapat melihat informasi mengenai asal muasal dari mamalia laut, ada beberapa yang bisa dipencet untuk lebih mengetahui bagian detail dari mamalia laut, disana ada satu ruangan kecil yang berisi proyektor 3D sayangnya untuk tempat itu hanya menggunakan bahasa Jepang sehingga saya sendiri kurang tau itu membahas apa tapi kalian bisa lihat kerangka mamalia laut berenang.
Masih di lantai 2 kita bisa melihat akuarium yang sangat besar, disini kita bisa beberapa lumba-lumba, untuk didalamnya tidak terdapat bebatuan seperti akuarium sebelumnya, ternyata akuarium besar tersebut adalah bagian bawah dari kolam untuk para lumba-lumba biasa melakukan atraksi. Di akuarium ini tersedia juga tempat duduk untuk dapat melihat akuarium tersebut, sejujurnya saya sendiri sangat penasaran dengan bagaimana langkah lumba-lumba saat melakukan atraksi, sayang saat pertunjukan saya tertarik melihat hal yang lain. Di akuarium ini saya sering melihat lumba-lumba berenang telentang, yang artinya perut mereka menghadap keatas.
Lantai 2 sudah semuanya dilihat saatnya mengganti sisi dari melihat bawah air menjadi di atas air, yang artinya kita akan mulai naik ke lantai 3, untuk naik ke lantai 3 kita menggunakan eskalator yang posisinya dekat display informasi pengetahuan mamalia laut. di dekat sini juga terdapat Orca Photo Studio dimana kalian bisa berfoto sama figure orca, lumayan untuk foto memento cuma saya tidak tahu bayar atau tidak.
Sesampainya diatas, kalian bisa melihat ada sebuah stadium setengah lingkaran, yang merupakan tempat pertunjukan lumba-lumba, didekatnya terdapat pula tempat juaan snack yang dapat kalian santap sambil menonton pertunjukan lumba-lumba/orca, selain hal tersebut kalian dapat melihat top view dari kolam lumba-lumba, orca dan beluga, khusus beluga tempatnya masuk indoor sedangkan sisanya terdapat di outdoor.
Waktu kedatangan saya disana jujur saya cukup banyak menghabiskan waktu untuk melihat lumba-lumba gigit pelampung di kolam, yang merupakan mainannya, entah kenapa saya lihat lucu saya disana dan merasa itu pengalaman pertama bisa sedekat itu dengan lumba-lumba di luar waktu pertunjukkan, untuk orca sendiri memang dari atas agak terlalu susah untuk dilihat karena lebih banyak melakukan kegiatannya di bawah air dan cukup jauh pinggiran tempat kita melihat. hal tersebut saya lakukan sambil menunggu pertunjukan hewan pertama yang ada di jadwal yaitu Beluga.
Jam mulai mendekati waktu pertunjukan saya mulai masuk ke bagian indoor dari tempat pertunjukan beluga, tempatnya bisa dibilang cukup kecil karena indoor, tema didalamnya cukup keren dengan suasana bebatuan dipinggir laut ditambah bagian atas dihiasi gambar awan, sayang tidak terdapat tempat duduk untuk melihat pertunjukkan ini mengingat tempatnya yang kecil, untuk dapat melihat view terbaik lebih baik datang 10 menit sebelum dimulai.
Alasan yang menjadikan tempat pertunjukkan ini indoor adalah karena sebagai pembuka dari pertunjukkan ini kita akan ditampilkan video aurora dan keterangan lain mengenai beluga, yang sesuai dengan nama tempatnya di brosur yaitu "Under the Northen Lights", seperti pertunjukan pada umumnya kalian dapat melihat beluga bermain bola, memberikan salam, melompat, dan mengeluarkan suara untuk menyambut kalian. Ada sesi mengecek sesuatu dengan alat yang dimasukkan kedalam lubang belakang beluga yang saya kurang tahu, maklum salah satu kelemahan pertunjukkan adalah hanya menggunakan bahasa Jepang. Peringatan bagi kalian yang menonton pertunjukkan ini persiapkan kaki dan kuping kalian, karena selama lima belas menit kalian akan berdiri sambil mendengarkan suara beluga yang nyaring di tempat indoor.
Selesai dari pertunjukan beluga langsung beralih ke tempat pertunjukkan lumba-lumba, yang artinya kita akan menonton pertunjukkan lumba-lumba di tempat semi stadion, saya sendiri merasa tempat tersebut cukup keren, berasa mau nonton di stadipn bola. Untuk pertunjukkannya dimulai dengan memperkenalkan lumba-lumba dengan di zoom dan ditampilka di layar besar yang ada di dekat kolam, untuk pertunjukannya seperti biasa lompat melompat, saya sendiri kebetulan melipir ke tempat lain, hehehe.
Tempat saya melipir adalah Shiokaze Plaza Event yang tempatnya kalian bisa melihat pinguin afrika dan anjing laut (spotted seal), lokasinya ada di lantai 2, jadwal memang bentrok jadi diawal2 pertunjukkan lumba-lumba, saya pindah tempat, untuk menuju kesini kita keluar dijalur yang dekat Orca Photo Studio, lokasinya terletak seperti di rooftop, sesampainya disana kita dapat melihat penguin sudah berada di dalam kandang dengan pagar pendek di area tengah rooftop, disana para penguin sudah mulai diberi makan satu persatu, lucu sekali melihat penguin diberi makan ikan dalam ember yang berisi air dingin, setelah mengetahui penguin mana yang dapat ikan, para keeper akan meneriakan nomor tag dan ada keeper lain mencatat nomor tag, ini juga berdasarkan observasi ya karena roaming bahasa disana, setelah dirasa pembagian makan sudah selesai, keeper membuat jalur untuk kembali kandang dan penguin akan satu persatu berjalan kembali ke kandangnya, lucu melihat tingkah jalannya di jalan yang berbatu. Jangan lupa sama suara mereka yang mirip seperti bebek dan cukup berisik apalagi ketika semua sudah berkumpul di kandangnya.
Untuk anjing laut kalian juga dapat menemukannya di kandang peraga, lokasinya satu tempat dengan tempat penguin, saya sendiri melihat anjing lautnya sambil menunggu persiapan penguin balik ke kandangnya, terdapat 2 kandang peraga yang berisi masing-masing satu anjing laut, di brosur tertulis ada yg namanya goma-chan tapi saya kurang tau mana yang namanya goma-chan. Anjing laut disini juga diberi makan dan melakukan sedikit atraksi, hanya saja hal tersebut dilakukan setelah penguin sudah masuk ke kandangnya. Untuk atraksi ini tidak terlalu banyak orang yang datang, karena lokasinya yang memang terkesan keluar gedung akuarium.
Setelah pertunjukan penguin dan anjing laut, saya lanjut untuk melihat pertunjukan orca, yang lokasinya sama seperti di stadion tampat melihat pertunjukan lumba-lumba, waktu kedatangan saya kira orca akan dipindah ke kolam pertunjukan yang besar, tapi ternyata shownya hanya di kolam orca yang letaknya cukup jauh dari tempat duduk di stadion, kalian bisa saja melihat pertunjukan dari layar tapi kurang wow jadinya, oleh karena itu saya menyarankan untuk menonton dari pinggir kolam orca, meski harus berdiri dan tidak terlalu lebar untuk melihat.
Karena orca show saat itu bagi saya kurang menarik karena tidak terlalu terlihat, maka saya melanjutkan perjalanan saya ke gedung selatan akuarium, karena di gedung utara memang hewannya lebih sedikit karena fokusnya ke mamalia laut yang membutuhkan ruang akuarium yang lebih besar.
Untuk menuju ke gedung selatan akuarium kalian bisa melewati lorong yang ada di dekat pintu masuk akuarium, tinggal ikuti saja jalannya sehingga kalian akan langsung menuju Large Kuroshio Tank yang berisi banyak sekali ikan sarden dan beberapa ikan lainnya seperti makarel tuna, hiu, dan ikan pari. Melihat ikan sarden yang berkelompok berenang membuat akuarium terasa sangat dinamis, membentuk pola-pola di akuarium yang cukup besar, saya sendiri lumayan betah melihat pergerakan ikan sarden tersebut.
Dari akuarium sarden, kalian tinggal mengikuti jalur untuk melihat berbagai ikan yang dapat kalian temui di laut Jepang, untuk tema tiap akuarium menurut saya sangat bagus, bahkan deras arus air didalam akuarium diatur sedemikan rupa terasa seperti di pinggir pantai dan terkena arus ombak.
Selama perjalanan terasa bahwa lampu menjadi semakin redup yang menandakan bahwa kita sudah masuk kebagian biota laut yang hidup diperairan dalam, yang tentunya saya ingat adalah kepiting laba-laba jepang karena bentuk kakinya yang bisa sangat panjang dibandingkan dengan badannya, selama perjalanan pada bagian ini kita secara perlahan akan turun untuk menuju ke lantai satu sambil melihat beberapa koleksi biota laut baik yang hidup atau sudah diawetkan.
Sesampainya di lantai dasar, suasana lampu yang redup lama kelamaan akan menjadi terang seperti kita melihat cahaya matahari yang berasal dari akuarium terumbu karang yang berwarna warni, entah kenapa saya merasa disinilah tempat yang cukup baik untuk berfoto, apalagi cahayanya yang cukup banyak, selain terumbu karang kalian juga dapat menemukan penyu dan Spotted Garden Eel.
Dari sini kita akan langsung naik eskalator 2 kali untuk menuju lantai tiga, disini kita bisa melihat akuarium terumbu karang yang ternyata bentuknya seperti pantai kecil dari atas, dilantai ini kalian bisa juga menemukan cafetaria kalau kalian mau makan cantik disini, saya sendiri langsung menuju bagian akuarium selanjutnya yaitu ikan air tawar australia, saya sendiri kurang ingat koleksinya karena memang tidak terlalu banyak koleksinya, terlebih tujuan selanjutnya yang menjadi salah satu highlight ke Nagoya Aquarium.
Salah satu akuarium primadona disini adalah Penguin dari antartika, posisi kita melihatnya itu hanya tampak samping, cukup lebar, kalian bisa melihat bagaimana penguin berenang didalam air, cukup banyak penguin yang berenang saat kedatangan saya jadi semakin hype melihat kelincahan penguin di dalam air, bagi kalian yang cukup capek habis mengelilingi akuarium, ditempat ini disediakan tempat duduk, jadi bisa puas-puasin melihat penguin, disini saya melihat banyak sekali kakek nenek yang menikmati pemandangan akuarium penguin ini, saya sendiri cukup kagum bahwa meskipun lokasinya yang berada di lantai 3 tapi masih dapat dijangkau oleh para lansia yang menggunakan kursi roda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi saya, bahwa dalam kondisi yang kekurangan akuarium ini dapat dinikmati oleh semua.
Setelah puas melihat penguin, saya mengikuti alur dalam brosur untuk kembali turun ke lantai 1 dan masuk ke akuarium ubur-ubur, tentunya seperti biasa lampu akan sangat redup dan akuarium jellyfish akan lebih terang, pada beberapa jenis ubur-ubur warna lampunya dapat berganti-ganti, jenisnya juga lumayan banyak, tidak lupa ada kalian bisa lihat anak ubur-ubur.
Didepan tempat ubur-ubur ini ada tempat untuk bisa memegang beberapa biota laut, yup kolam sentuh juga tersedia di akhir kunjungan, saya sendiri kebetulan tidak menyentuh daerah ini karena banyak sekali anak kecil rombongan sekolah.
Memang salah satu kekurangannya waktu kunjungan saya adalah ramainya karna banyak rombongan sekolah anak kecil, di beberapa spot memang tidak terlalu saya lihat karena terlalu ramai sama anak kecil, salah satunya adalah akuarium Kuroshio yang berisi banyak sarden Jepang.
Dan berakhirnya perjalanan saya mengelilingi Nagoya Akuarium, seperti biasa sebelum pintu keluar kalian pasti dapat melihat toko souvenir, banyak sekali boneka, aksesoris yang lucu-lucu, begitu juga gachapon yang bentuknya biota laut khas akuarium ini, hanya saja harganya cukup mahal sekitar ¥500 (lima ratus Yen) untuk gachapon yang saya suka, tapi tenang bagi kalian yang ingin memento dari Nagoya Akuarium secara gratis, kalian bisa memento cap dari khas dari akuarium, kertasnya pun sudah disediakan disana, tinggal di cap di buletan yang ada mau, di kertasnya sendiri tersedia 4 bulatan space untuk di cap, untuk 2 cap kalian bisa temukan di aera toko souvenir dan pintu keluar. sedangkan 2 capnya bisa kalian dapat ketika megunjungi Nagoya Port Building.
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 J.S.T., saya memutuskan untuk makan siang didaerah dekat akuarium tepatnya di JETTY foodcourt, disana banyak sekali pilihan yang bisa dicoba, hanya saja pikirn saya tertuju pada misokatsu, yang memang merupakan makanan ciri khas dari Nagoya, saya sendiri memesan di restaurant Kuraichi. Rasanya enak, katsu garing dengan saus miso hitam yang rasanya asin, cukup membuat saya kenyang. Setelah makan selesai jangan lupa membalikan tempat makannya kembali ke kiosnya.
Kaki yang lowbat akhirnya sudah sedikit terisi karena beristirahat sambil makan, sehingga saya siap menuju tempat selanjutnya yaitu gedung pelabuhan Nagoya, karna saya membeli tiket yang sudah termasuk untuk untuk mengunjungi museum maritim dan ruang observasi yang berlokasi di gedung pelabuhan Nagoya ini.
Dari JETTY foodcourt kami berjalan menuju gedung pelabuhan Nagoya melewati Nagoya akuarium dan jembatan yang menghubungkan langsung ke gedung tersebut. Sesampainya saya di gedung pelabuhan Nagoya, saya cukup bingung karena di lantai 1 bangunan tersebut tidak terlihat ada orang hanya terlihat tempat duduk dibawah dengan berbagai vending machine, jadi kalau kalian juga mengunjungi tempat ini jangan bingung tapi langsung saja naik ke lantai 3 untuk dapat mengunjungi museum maritim.
Sesampainya di lantai 3, kalian akan langsung dapat menemukan ada petugas yang akan mengecek tiket yang sudah dibeli, untuk pembelian tiket baik museum maritim dan observatori di lantai 8, dapat dilakukan dilantai 3 ini. Untuk museumnya sendiri sih menurut saya cukup luas, sayangnya untuk penjelasannya masih banyak menggunakan bahasa Jepang, yang Bahasa Inggris cukup sedikit sehingga kurang banyak informasi yang dapat kita terima dari museum ini, waktu kedatangan kami museum ini bisa dibilang cukup sepi dari pengunjung.
Setelah dirasa sudah cukup istirahat dan dapat info di museum maritim, saya lanjut menuju lantai 8 untuk melihat observatori, untuk ukuran observatori sih bisa dibilang tidak terlalu tinggi, tapi cukup lah memuaskan kita melihat pemandangan pelabuhan Nagoya, untuk melihat lautnya si masuk jauh klo kita liat dari google maps, sayang saat kedatangan saya cuaca agak mendung, tapi bisa dijadikan tempat klo mau ambil foto/stock shoot mengenai Nagoya Aquarium. Oh iya seperti layaknya berbagai macam tempat wisata di Jepang, disini ada jalurnya jadi jangan mudah cepat puas karna diujung jalur langsung dihadapkan dengan lift untuk turun dari observatori, tapi kalau sepi kalian masi bisa bolak-balik untuk menikmati pemandangannya.
Tidak terlalu lama saya di observatori dan melanjutkan untuk mengunjungi museum terakhir yaitu Museum Antartika Fuji, bangunan museumnya terbilang cukup unik yaitu bekas Kapal pemecah es untuk penjelajahan ke Antartika dengan nama "Fuji AGB-5001", didalamnya kalian bisa melihat dan merasakan langsung keadaan dalam kapal yang biasanya hanya bisa dilihat dalam film.
Saat masuk ke dalam kapal, kalian bisa langsung merasakan suasana remang didalam kapal, dipintu masuk jangan lupa ambil brosur untuk dapat lebih mengetahui lokasi dan keterangan, didalam kapal anda melihat berbagai ruangan yang digunakan para pekerja di dalam kapal, perjalanan akan dimulai dari lantai 1 kapal kemudian dilanjutkan ke basement dan lanjut lagi naik menuju lantai 2, dimana disini kalian juga bisa melihat helikopter, sebenarnya bisa lagi naik ke lantai 3 untuk melihat deck atas, tapi karena cuacanya pada saat itu sudah ada hujan rintik kecil jadi kami memutuskan untuk keluar museum karena jarak dari museum ke stasiun terdekat cukup jauh apabila dilakukan dengan jalan kaki. Terkait informasi dari Kapal ini terdapat pada bagian akhir museum, hanya saja saat kedatangan, lebih banyak informasi yang ada disana masih dalam bahasa Jepang, sehingga informasi yang didapat cukup sedikit.
Mengingat awan mendung sudah sangat gelap, saya memutuskan untuk menyelesaikan perjalanan kami di kompleks Nagoya Aquarium ini, maka dari itu kami lanjutkan perjalanan kami untuk kembali stasiun Nagoyako, dalam perjalanan ini saya mendapatkan ide untuk meluangkan waktu untuk kembali mengunjungi tempat yang selalu menjadi incaran pribadi yaitu Pokemon Center Nagoya, yang dapat diakses langsung dari stasiun tanpa keluar gedung sehingga lebih aman apabila hujan turun, karena lokasi Pokemon Center Nagoya terdapat didalam mall PARC0.
Perjalanan ke Pokemon Center dari stasiun Nagoyako sangat mudah tinggal naik kereta di Meiko Line sampai dengan pemberhentian di stasiun Yabacho, perjalanannya lebih kurang memakan waktu 37 menit, sesampainya di stasiun Yabacho kita tinggal jalan ke PARC0 sesuai dengan petunjuk yang tersedia, lalu tinggal naik ke lantai 2 untuk mengunjungi Pokemon Center.
Untuk Pokemon Center Nagoya ini untuk ukurannya cukup kecil, pada saat kedatangan saya tidak banyak menemukan merchandise khusus nagoya, pada saat itu yang ada tulisan Pokemon Center Nagoya hanya pressed penny dan gacha pin dengan gambar beberapa tempat ikonik di Nagoya. Karena lokasinya yang berada di PARC0, maka selain Pokemon Center kalian juga bisa menemukan Disney Store, juga berbagai macam toko lainnya karena terdapat dialam Mall.
Akhirnya setelah seharian menghabiskan waktu untuk 1 haru penuh saya di Nagoya, saya kembali ke Hotel untuk beristirahat dan menyiapkan diri untuk kembali ke kota Tokyo.
つづく








